Menu

Mode Gelap

Sorot Β· 21 Feb 2023 11:52 WIB Β·

Tim Inisiator Pemekaran Kabupaten di Riau Silaturahmi bersama Danrem 031/Wira Bima


 πŸ“· Tim Inisiator Pemekaran Kabupaten di Riau saat Silaturahmi bersama Danrem 031/Wira Bima. Perbesar

πŸ“· Tim Inisiator Pemekaran Kabupaten di Riau saat Silaturahmi bersama Danrem 031/Wira Bima.

PRODESANEWS.COM | PEKANBARU – Dalam rangka perkenalan dan mempererat persatuan, Tim Independen Inisiator Pemekaran Kabupaten/Kota Provinsi Riau silaturahmi bersama Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Selasa (21/2/2023).

Dalam pertemuan yang digelar di Hotel Pangeran, Pekanbaru ini hadir Koordinator Tim Independen Insiator Pemekaran Kabupaten/Kota Provinsi Riau, Syamsul Rakan Chaniago, Sekretaris Tim Fazar Muhardi, tokoh masyarakat Riau M Nasir Day, Nasrun Effendi, Ketua Persebatian Pemuka Masyarakat Riau (PPMR).

Selanjutnya ada Ahmad Syah Harrofie (mantan Bupati Bengkalis), Ramli Walid (tokoh birokrat), Asri Auzar (tokoh politik Riau), Imam Subroto (Ketua Ikatan Keluarga Jawa Riau/IKJR), Dr Fikri Idris (akademisi/tokoh Kuansing), dan Novrizon Burman (tokoh pers Riau).

Pada kesempatan itu Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung mengatakan, sebagai Danrem di wilayah ini, dirinya tidak bisa mendukung dan tidak bisa juga menentang wacana ini, karena ini aspirasi dari masyarakat.

“Saya hanya ingatkan, jangan sampai terjadi perpecahan atau konflik sebagai dampak dari rencana pemekaran wilayah kabupaten. Pembagian wilayah harus benar-benar ideal, jangan sampai daerah otonomi baru justru mengambil semua sumber daya alam dari kabupaten induk yang berpotensi menimbulkan kecemburuan dan berujung konflik,” katanya.

Danrem juga menyarankan agar tetap perkuat kebersamaan di antara tokoh masyarakat lintas etnis agar lebih kuat dan didukung juga dengan langkah kongkrit untuk pembangunan dan kemajuan masyarakat.

“Menurut saya aspirasi pemekaran ini tidak ada masalah selagi tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti konflik masyarakat. Ini merupakan tahun politik, dan saya pikir akan ada fokus ke Pemilu, namun tidak menutup kemungkinan untuk merealisasikan wacana ini,” katanya lagi.

Sementara itu, Koordinator Tim Independen Insiator Pemekaran Kabupaten/Kota Provinsi Riau, Syamsul Rakan Chaniago dalam pertemuan itu menanggapi positif atas saran dari Danrem Brigjen Parlindungan.

Baca Juga:  Kapolda Riau Terima 2 Penghargaan β€˜PRESISI AWARD dari Lemkapi

“Wacana pemekaran ini adalah solusi atas berbagai persoalan di Riau. DOB akan sangat berpengaruh atas kemajuan dan percepatan pembangunan daerah-daerah di Riau selain juga memangkas rentang kendali pemerintahan,” kata Syamsul Rakan.

Menurut Syamsul, pihaknya sudah ketemu dengan Ketua DPRD Riau dan seluruh anggota Komisi I DPRD Riau, para tokoh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), para tokoh di Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), para tokoh masyarakat di sejumlah wilayah kabupaten/kota, serta Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau.

Pada intinya, lanjut Syamsul, semua sepemahaman dan sepakat bahwa pembentukan DOB (Daerah Otonom Baru-red) ini akan memberi dampak positif bagi percepatan pembangunan, ekonomi, pendidikan dan kesehatan rakyat.

“Kalau ada riak-riak sedikit menurut saya itu hal yang biasa dalam perjuangan,” ujarnya.

Saat ini ada sejumlah aspirasi masyarakat untuk pembentukan beberapa DOB, beberapa telah diwacanakan bahkan telah sampai ke program legislasi nasional (Prolegnas) sejak beberapa tahun silam.

Sejumlah wacana DOB yang telah sampai pada tahapan Prolegnas adalah; wacana Kabupaten Indragiri Selatan pisah dari Indragiri Hilir, Gunung Sahilan yang pisah dari kabupaten induk Kampar, kemudian Rokan Darussallam yang pisah dari Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Menyusul wacana DOB lainnya meliputi Kabupaten Indragiri Utara (Inhil), Kota Duri (Bengkalis), Kuantan Hulu (Kuansing), Kota Bagansiapiapi (Rohil), Kota Perawang (Siak), Tambusai Raya (Rohul), dan Tapung Raya (Kampar).

Terakhir, masuk aspirasi dari Khairul Azwar selaku Datuk Tobek Godang untuk DOB Pekanbaru Barat.

Kabupaten Pekanbaru Barat pecahan dari Kota Pekanbaru meliputi wilayah 4 (empat) Kecamatan, Kecamatan Bina Widya, Tuah Madani Payung Sekaki dan Marpoyan Damai.

Pemekaran ini merupakan langkah maju menuju Pekanbaru Barat yang sejahtera, dengan konsep Kabupaten bisnis dan pendidikan.

Baca Juga:  Babat 50 Hektare HPT Kuansing, 2 Alat Berat di amankan DLHK Provinsi Riau

“Dalam waktu dekat kita juga akan bertemu dengan Forkompinda, baik Kapolda Riau, Kajati, dan Danrem untuk membahas wacana ini,” pungkas Syamsul Rakan.(ril)

Artikel ini telah dibaca 194 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kapolres Bengkalis Dampingi Wabup Lepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji menuju EHA Pekanbaru

28 Mei 2023 - 13:42 WIB

Kemenag RI Percepat Proses Registrasi Kamar Hotel Jemaah Haji di Madinah

28 Mei 2023 - 10:34 WIB

Pemdes Simpang Ayam Gelar MTQ Ke VII, Kades Simpang Ayam Ucapkan Terimakasih Atas Kehadiran Wakil Bupati

28 Mei 2023 - 10:30 WIB

Dinilai Berjasa Kepada Pers, Bupati Bengkalis Terima Penghargaan PWI Award Riau Tahun 2023

28 Mei 2023 - 10:04 WIB

Koper Jemaah Haji Tahun Ini Beda, Punya Identitas dan Bisa Cek Lewat Aplikasi Haji Pintar

27 Mei 2023 - 08:30 WIB

Bupati Bengkalis Ucapkan Tahniah Atas Pelantikan Penyuluh Anti Korupsi

25 Mei 2023 - 11:39 WIB

Trending di Sorot