Prodesanews.com | Bengkalis – Hujan yang mengguyur di Kacamatan Bengkalis sejak Rabu malam, 09 Februari 2022 hingga hari ini, Kamis 10 Februari 2022, membuat sejumlah pemukiman warga di Kota Bengkalis dan sekitarnya terendam banjir.
Debit air hujan yang tinggi ini dikarenakan saluran air tidak mampu menampung derasnya air hujan, sehingga meluap kepemukiman warga.
Banjir yang merendam pemukiman warga di antaranya di Desa Pedekik, Desa Kelapapati, Kelurahan Damon, Desa Wonosari dan Desa lainnya. Selain itu, air juga sempat merendam sejumlah ruas jalan.
Dari pantauan dilapangan, Jalan SDN 4 Damon, ketinggian air sekitar lutut orang dewasa. Begitu juga Jalan Tandun, Jalan Rumbia serta Jalan utama Hang Tuah, Bengkalis.
Mega, salah seorang warga Desa Pedekik mengatakan, banjir merendam rumahnya pada Kamis dinihari, tetapi dia tidak mengetahui kapan air mulai menggenangi rumahnya.
“Rumah masuk air dari pukul 01.00 Wib dinihari. Saat itu saya terbangun dan melihat air setinggi mata kaki sudah menggenangi seluruh ruangan” ujar mega, Kamis (10/2/2022) pagi.
Hal senada juga disampaikan Eriyanto, salah seorang warga Kelurahan Damon. Ia mengatakan, banjir merendam rumahnya sejak malam hingga pagi dan berharap agar banjir yang merendam rumahnya segera turun.
‘’Banjir juga meredam rumah. Kami berharap air cepat kering, karena banjir membuat kami kesulitan melakukan aktivitas di rumah maupun luar rumah,’’ ujarnya.
Hujan yang turun sejak Rabu malam hingga Kamis pagi ini selain membuat sebagian rumah warga terendam, juga menimbulkan kerugian materil. Namun, belum ada informasi lebih lanjut terkait kerugian warga akibat banjir tersebut.
Sementara itu, karena tingginya air yang merendam pemukimanan warga, pihak PLN ULP Bengkalis terpaksa memutus aliran listrik demi keamanan dan keselamatan masyarakat.
“Untuk keamanan masyarakat, instalasi listrik di beberapa titik lokasi yang teredam banjir sudah kami padamkan,” ujar Manajer PLN ULP Bengkalis, Andiko Bestari.*(ril)