Bengkalis- Tradisi malam 27 ramadhan atau diistilahkan 7 likur menjadi suatu momen indah bagi warga kota Bengkalis, pada malam 27 likur hampir setiap warga terutama di desa desa memasang lampu colak sehinggakan di setiap sudut jalan terdapat lampu colok.
Teradisi budaya lokal itu rupanya dimanfaatkan oleh dinas PUPR, dalam kreasi menara lampu colok gambar jambatan penyebrangan pulau Bengkalis-Pakning tergambar indah dibalik kedipan lampu colok.
Sekretaris Dinas PUPR, Erdila Fitriyadi mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen ikuti menyemarakkan momen malam tujuh likur dengan membuat satu menara lampu colok, dan kali ini gambar yang dipilih adalah berupa jambatan penyebrangan Pakning-Bengkalis yang saat ini sedang akan diwujudkan oleh Pemkab Bengkalis.
“Kami memang berkomitmen setiap tahunnya dalam tradisi lampu colok ini dalam rangka membudayakan lampu colok yang ada di Bengkalis, kalau tahun kemarin temanya alat berat, dan tahun ini dari bina marga yang temanya “Pembangunan Jembatan” yang menghubungkan dari pulau Bengkalis ke pulau Sumatra,” kata Erdilla Fitriyadi Sabtu (6/4/2024)
Lanjutnya, “Tema tahun ini agak berbeda dari tahun lalu, tahun ini kegiatan dibidang bina marga, yaitu jembatan yang kita wacanakan hari ini jembatan penghubung pulau Bengkalis – pulau Sumatra. Ini merupakan gambaran yang menjadi semangat kita, dimana Ibu Bupati Kasmarni menyampaikan ketika safari ramadhan bahwa kita hanya sekedar wacana lagi tetapi sudah menjadi rencana,” terang Erdila.
Selain itu, hal ini juga disambut oleh pemerintah provinsi Riau yang terus berkomitmen. Di kita FS ny sudah selesai, di provinsi DED nya sudah dianggarkan untuk tahun ini sebesar 18 miliar dan kita mendapat bagian pembebasan lahan dan
Amdal dengan lokasi bentangan Desa Bukit Batu – Desa Pangkalan Batang. Dan ini sudah disurvey, titik kordinat sudah ada dengan bentangan tengah 6.7 KM.
Jadi, untuk tahun itu kita gambarkan lampu colok dengan gambar jembatan, karena jembatan adalah cita cita kabupaten masyarakat Bengkalis guna menghubungkan pulau Bengkalis – pulau Sumatra,” jelas Erdila.
‘Alhamdulillah pada malam ini lampu colok gambar jembatan dapat dipasang dengan menggunakan 3.000 lampu terpasang terlihat cukup baik, dan untuk pendanaan bersumber secara swadaya melalui kawan – kawan di internal dinas,” tutupnya.