prodesanews.com, Bengkalis, – Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bengkalis yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Bengkalis Bpk. Agus Silfridinalis beserta jajaran melakukan Rapat Koordinasi dan Penguatan Kapasitas Pokja Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Tingkat Kecamatan dan Desa dan Kelurahan se – Kabupaten Bengkalis di Aula Kantor Camat Bantan. (Rabu, 29/09/2021).
Turut hadir dalam acara tersebut Bunda PAUD Kec. Bantan Hesti Riyani, SE, Bunda PAUD Desa se – Kec. Bantan, Kepala Upt Kesehatan Kec. Bantan, Kepala Korwilcam Kec. Bantan, Kepala UPT Pariwisata Kec. Bantan, Kepala UPT Pertanian Kec. Bantan, Bpk. KUA Kec. Bantan, Ibu Himpaudi Kec. Bantan, Ibu IGTK Kec. Bantan, dan Ibu Kepala Pembina I, II, dan III Kec. Bantan.
Kegiatan Pokja Bunda PAUD juga di hadiri oleh Bunda PAUD sebanyak 40 orang yang berada di Kecamatan Bantan, acara langsung di buka Muthu Saily selaku Camat Bantan.
Camat Bantan Muthu Saily dalam sambutannya berharap agar seluruh peserta rakor dapat mengikuti kegiatan dengan serius, sehingga dalam pertemuan tersebut ada ilmu dan informasi yang bisa dibawa ke desa masing-masing sehingga dapat diterapkan.
“Semoga ada ilmu yang bisa ibu-ibu dapat dan bawa pulang, sehingga dapat diterapkan di Desa masing-masing.” Ujar Muthu.
Selanjutnya menurut beliau, kegiatan ini sangat penting untuk mewujudkan PAUD – PAUD yang berkualitas, dan nantinya dapat menciptakan anak-anak yang mampu bersaing di masa depan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk mewujudkan PAUD yang berkwalitas sehingga nantinya menciptakan anak-anak yang mampu bersaing dimasa depan,” Ujar nya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis selaku narasumber dihadiri lansung oleh sekretaris dinas pendidikan bengkalis, Agusilfridimalis sekaligus sebagai narasumber pertama dalam pokja PAUD tersebut.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Pendidikan Agusilfridimalis mengatakan, Pokja Bunda PAUD perlu mensosialisasikan serta dapat menggerakkan agar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 1 Tahun sebelum Sekolah Dasar SD wajib memiliki Ijazah Taman Kanak-kanak (TK) serta jika tidak memiliki ijazah TK maka anak tidak bisa lanjut ke tahap Sekolah Dasar SD.
“Pokja Bunda PAUD agar mensosialisasikan serta menggerakan informasi bahwa ijazah taman kanak-kanak (TK) merupakan persyaratan untuk memasuki ke sekolah jenjang selanjutnya yaitu sekolah dasar jika tidak memiliki ijazah TK maka anak tersebut tidak bisa lanjut ketahap sekolah dasar (SD).
Pada saat menyampaikan materi Agusilfridimalis juga memberikan harapan kepada Bunda PAUD untuk bisa mensukseskan perkembangan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi lebih baik lagi.
“Kami berharap kepada Bunda PAUD agar bisa mensukseskan program Perkembangan Anak Usia. dini (PAUD) menjadi lebih baik lagi,” Ujar nya.
Selanjutnya, pembahasan materi silanjutkan oleh narasumber kedua, Yaitu Ina Kusuma, dalam pemaparannya Ina Kusuma menyampaikan adanya peran penting bersama semua kalangan dalam mensukseskan Anak Usia Dini, terutama dalam segi pendidikan, dikatakannya bahwa pada masa usia anak 0 sampai 6 tahun merupakan penentuan pembentukan karakter anak, maka dalam masa tersebut PAUD sangat penting.
“Semua mempunyai peran penting dalam mensukseskan Anak Usia Dini (PAUD). PAUD itu sangat penting untuk masa-masa perkembangan otak Anak Usia Dini (PAUD) menjadi yang terbaik karna dari usia 0 sampai dengan 6 tahun maka itu akan menentukan karakter yang akan datang dari ini bisa disimpulkan PAUD sangat penting bagi Anak Usia Dini (PAUD),” Ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa Pokja Bunda Anak Usia Dini bertujuan membentuk anak menjadi anak yang cerdas, sehat, ceria, berakhlak mulia, menjadi anak usia dini yang berkwalitas.
“Pokja Bunda Anak Usia Dini (PAUD) bertujuan untuk anak menjadi berakhlak mulia, cerdas, sehat, dan ceria sehingga menjadi Anak Usia Dini (PAUD) berkualitas,” Ujarnya.
Ia juga mengatakan, bahwa visi misi Bunda PAUD merupakan tempat anak menjadi bahagia.
“visi misi belajar di paud bukan hanya untuk menjadi anak yang pintar tetapi membuat anak bahagia karna PAUD ialah tempat Anak bermain” tutupnya.
