PRODESANEWS.COM | BENGKALIS — Kondisi Mess Pemda yang dianggap tak layak pakai menjadi sorotan Komisi I DPRD Bengkalis dalam rapat evaluasi APBD 2025. Legislator juga mendesak kecamatan menyiapkan anggaran BPJS bagi tenaga honorer.
Rapat kerja yang digelar Senin (25/8/2025) di Gedung DPRD lantai II itu dihadiri Wakil Ketua II Hendrik Saputra Pangaribuan, Wakil Ketua III H. Misno, Bagian Hukum Sekretariat Daerah, serta camat Bukit Batu, Bandar Laksamana, Siak Kecil, Rupat, dan Rupat Utara.
Ketua Komisi I Tantowi Saputra Pangaribuan mengingatkan agar seluruh instansi disiplin dalam penggunaan pagu anggaran. “Sebagaimana kita ketahui, kondisi keuangan daerah kita belum sepenuhnya maksimal, sehingga perencanaan harus lebih cermat,” katanya.
Anggota Komisi I Horas Sitorus meminta Mess Pemda segera dibenahi. “Mess ini diperuntukkan bagi tenaga kerja lingkungan pemerintah daerah, bukan untuk masyarakat umum,” ujarnya. Sekretaris Komisi I Dapot Hutagalung mengusulkan penggunaan aplikasi pemesanan untuk mengganti sistem manual, serta koordinasi dengan Dinas PU guna perbaikan sarana.
Selain masalah fasilitas, Horas Sitorus mendorong penganggaran BPJS bagi tenaga honorer. Camat Bukit Batu, Acil, menyatakan setuju dengan usulan tersebut.
H. Zamzami, anggota Komisi I lainnya, meminta para camat merancang program dengan cermat agar tidak terjadi tunda bayar. Ia juga mengingatkan agar DPRD dilibatkan dalam setiap kegiatan di kecamatan.
[pnc/ril]








