PRODESANEWS.COM | SIAK – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, tahun ini merupakan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terbanyak oleh Pemprov Riau. Menurutnya, belum pernah dalam setahun itu ada pengangkatan PPPK sebanyak 5.851 orang.
Hal tersebut disampaikan Gubri saat menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) PPPK kepada 592 Guru Honorer tenaga pendidik SMA/SMK/SMK. Penyerahan ini bertempat di SMAN 1 Tualang, Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Senin (07/08/2023).
“Hari ini kami menyerahkan 592 SK PPPK formasi guru di ruang lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun 2022 yang bekerja di Kabupaten Siak. Sebelumnya kami juga telah menyerahkan SK PPPK ke lima wilayah yaitu Rohul, Bengkalis, Dumai, Pekanbaru dan sekarang Siak,” ujarnya.
Gubri juga menjelaskan kenapa ia turun ke daerah-daerah, itu dikarenakan pengangkatan ini yang terbanyak dalam sejarah pendidikan di Riau.
“Coba dicek kembali, apakah ada dalam setahun sekali diangkat 5.851? ya, tidak ada,” ucap Gubri.
Menurutnya lagi, kegiatan penyerahan SK tersebut sengaja dilakukan ke sekolah-sekolah di seluruh kabupaten/kota. Hal ini tentu saja untuk dapat memberikan motivasi dan diskusi kepada guru.
“Kalau penyerahan SK dibuat satu tempat, tidak ada gedung yang muat sebanyak ini, serta juga tidak efektif kalau diserahkan sekaligus karena kami tak bisa menyampaikan motivasi dan berdiskusi kepada guru-guru,” terangnya.
Diungkapkan Gubernur Syamsuar, banyaknya usulan pegawai untuk tenaga pendidikan ini memiliki maksud agar sekolah semakin efektif. Sehingga, momentum penyerahan SK PPPK ini diharapkan mampu menjadi penyamangat bagi guru-guru.
“Mudah-mudahan kehadiran kami ini bisa memberikan motivasi kepada guru-guru untuk meningkatkan kualitas mengajar di sekolah. Maka itulah kami mengusulkan sebanyak ini, tujuan kita agar bapak/ibu guru yang telah diberikan SK ini serius dan bekerja dengan maksimal tidak hanya sekedar dapat ini SK saja tetapi meski ada perubahan,” pungkasnya.(ril)
(Sumber : Media Center Riau)