Bengkalis – Bimbingan Teknis (Bimtek) “Medical First Responder” yang diselenggarakan oleh Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Bengkalis secara resmi ditutup pada Kamis (5/12) di Balai Diklat BKPP. Penutupan tersebut juga menandai pelepasan para peserta yang telah mengikuti pelatihan intensif selama beberapa hari, Kamis,(5/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Drs. Sufandi, MP selaku Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bengkalis, dan Budi Cahyadi, S.Sos., M.M., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Pekanbaru. Dalam sambutannya, Drs. Sufandi mengapresiasi dedikasi para peserta yang telah menunjukkan semangat tinggi selama pelatihan.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan personel dalam memberikan pertolongan medis darurat di lokasi bencana. “Kami berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam situasi nyata untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Sufandi.
Sementara itu, Budi Cahyadi menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam penanganan bencana. Ia menyebut, pelatihan seperti ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan sinergi antara BPBD dan Kantor SAR dalam penanganan situasi darurat di wilayah Riau, terutama Bengkalis.
Pelatihan ini mencakup berbagai materi, mulai dari pertolongan pertama pada korban bencana hingga koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Para peserta, yang terdiri dari personel BPBD, dilatih untuk menghadapi berbagai jenis skenario darurat dengan pendekatan profesional dan responsif.
Sesi penutupan diwarnai dengan pemberian plakat penghargaan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru atas dukungan dan kontribusi mereka dalam pelaksanaan kegiatan ini. Penyerahan dilakukan langsung oleh Kalaksa BPBD Bengkalis kepada Kepala Kantor SAR Pekanbaru.
Dalam suasana penuh semangat, salah satu peserta menyampaikan kesannya. “Pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan pengalaman baru. Kami merasa lebih siap untuk menghadapi situasi darurat,” ujar salah seorang peserta yang enggan disebutkan namanya.
Peningkatan kapasitas personel menjadi salah satu fokus BPBD Bengkalis dalam menghadapi ancaman bencana yang terus meningkat, terutama mengingat posisi geografis wilayah yang rawan terhadap banjir, kebakaran hutan, dan bencana lainnya.
Kegiatan ini menegaskan komitmen BPBD Bengkalis dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan dukungan dari Kantor SAR Pekanbaru, diharapkan kesiapan personel dalam merespons bencana dapat semakin optimal.
Pelepasan peserta ditutup dengan foto bersama sebagai simbol sinergi dan keberhasilan pelaksanaan pelatihan. BPBD Bengkalis berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk mendukung mitigasi bencana di wilayah tersebut.