Prodesanews.com | Bengkalis – Bertempat di Pantai Indah Selatbaru, Kecamatan Bantan, Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Wakil Bupati H Bagus Santoso resmi membuka Festival Budaya Bahari Pantai Indah Selatbaru tahun 2021, Senin (06/12/2021).
Pembukaan Festival Budaya yang ditaja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis ini juga dilaksanakan berbagai kegiatan permainan rakyat seperti gasing, layang-layang, jung dan lain sebagainya.
Selain Wakil Bupati, acara tersebut juga dihadiri Staf Ahli Bupati Al-Fakhrurrazi, Toharuddin, Ketua Pengadilan Agama Dr. Hasan Nul Hakim, SHI, MA, Waka Polres Bengkalis Aslely Farida Turnip, Dandim 0303 Bengkalis diwakili Danramil 01 Bengkalis Kapten Arh Isnanu, Kadis Disparpora Edi Sakura, Kabid Pariwisata Alwizar, SKM, dan sejumlah Pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, serta Camat Bantan, Camat Rupat Utara, dan tamu undangan lainnya.
Walaupun diguyur hujan sejak dari pagi, acara yang berlangsung selama 2 hari, di mulai tanggal 6 hingga 7 Desember 2021 ini tetap berlangsung meriah.
Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Wakil Bupati H Bagus Santoso dalam penyampaiannya mengatakan, Pariwisata merupakan salah satu potensi yang harus dieksplorasi, mengingat pariwisata merupakan salah satu industri yang dapat menopang pergerakan ekonomi negara dan daerah. Alhamdulillah, kita patut bersyukur, karena kita memiliki potensi pariwisata alam dan pantai, salah satunya Pantai Indah Selat Baru dan potensi pariwisata budaya dan tradisi masyarakat lokal yang masih terawat dan terjaga.
“Ketika dua potensi besar pariwisata yang kita miliki ini dapat kita padu serasikan, tentunya akan menjadi sebuah potensi besar dalam memajukan serta mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Bengkalis. karena, selain disuguhkan oleh keindahan panorama alam dan pantai yang indah, para wisatawan juga dapat menikmati indahnya budaya dan tradisi masyarakat lokal yang masih melekat ditengah arus globalisasi saat ini,” ungkapnya.
Kalau bicara tentang pariwisata lanjut Bagus, itu tidak cukup di Dinas Pariwisata, tapi itu penunjangnya adalah multi sektor seperti jalan, penyeberangan, restoran, angkutan. Ini yang harus dibicarakan bersama-sama. Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama DPRD telah menyiapkan langkah-langkah yang konkrit dengan menetapkan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2021 tentang rencana induk pembangunan pariwisata sebagai pedoman untuk memajukan pariwisata daerah.
“Saat ini, kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama DPRD Kabupaten Bengkalis telah menyiapkan langkah-langkah konkrit, dengan menetapkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten Bengkalis. Sebagai pedoman kita memajukan pariwisata daerah, dan saat ini sedang dilakukan penyusunan Rencana Induk Rencana Detail, Master Plan, Feasibility Study dan Penyusunan Detail Ebgineering Design Pembangunan Pariwisata Bengkalis”, jelasnya.
Jika hal ini bisa tercapai, maka yakinlah, sektor ekonomi meliputi jasa dan ekonomi kreatif akan bergerak dengan cepat di Destinasi Pariwisata Pantai Selatbaru ini dan akan menjadi salah satu sektor andalan di Kabupaten Bengkalis bahkan Provinsi Riau kedepannya, pungkas Bagus Santoso.
Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Bengkalis Esi Sakura melalui Kabid Pariwisata Alwizar, SKM menyampaikan, selain dari lomba, Disparpora juga menyajikan permainan-permainan budaya yang sudah mengakar di masyarakat.
“Antara lain tadi kita bisa menyaksikan kolaborasi kebhinekaan masyarakat Kabupaten Bengkalis seperti Zapin, Reog, Barongsai, dan lain-lain. Kedepan, hal-hal yang seperti itulah yang diharapkan menjadi daya tarik pariwisata, yang artinya penguatan budaya lokal” ucap Alwizar.
Lanjutnya lagi, Kedepan beberapa permainan budaya ini bisa kita kembangkan ke tingkat Asia tenggara, kami sudah mempromosikan kepada teman-teman pariwisata negara Asia tenggara. Mudah-mudahan tahun depan pandemi Covid-19 cepat berakhir. Karna permainan layang, jung, gasing ini peminatnya cukup banyak di negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Singapura,
“Kemaren kita dihubungi, tapi mohon maaf, karna masih kondisi pandemi, acara kita gelar secara terbatas”, tutup Alwizar.
Diketahui, tahun 2021 ini, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis mengukir beberapa prestasi diantaranya pada event Desa Wisata tingkat Provinsi Riau, Desa Meskom Kecamatan Bengkalis meraih peringkat ke-2 sebagai Desa Wisata, kemudian Desa Teluk Rhu Kecamatan Rupat Utara meraih 300 besar Desa Wisata Tingkat Nasional, selanjutnya event Bujang-Dara tingkat Provinsi Riau, untuk kategori Bujang meraih peringkat ke-5 sedangkan kategori Dara meraih peringkat ke-3.(Ril)