Jangkang-Pemerintah Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) penyampaian laporan studi kelayakan usaha program ketahanan pangan tahun 2025, Selasa (7/10/2025). Dalam forum tersebut disepakati tiga jenis usaha unggulan yang dinilai layak dijalankan, yaitu usaha ayam bertelur, ayam pedaging, dan tumpang sari.Kegiatan ini berlangsung di aula desa dan diikuti berbagai unsur masyarakat serta lembaga terkait.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa, penyuluh pertanian, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta tokoh masyarakat. Musyawarah bertujuan untuk menilai dan menetapkan jenis usaha yang layak dikembangkan demi memperkuat ketahanan pangan desa.
Berdasarkan hasil pembahasan, peserta musyawarah sepakat memilih tiga jenis usaha yang dinilai layak dan potensial untuk dijalankan, yakni usaha ayam bertelur, ayam pedaging, serta sistem pertanian tumpang sari. Ketiga sektor ini dianggap mampu meningkatkan ketersediaan pangan dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
Pj. Kepala Desa Jangkang, Juminah SE, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat yang digagas melalui Astacita Program Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan program harus dilakukan dengan hati-hati dan tepat sasaran.
“Ini merupakan program dari pemerintah pusat, bagian dari Astacita Program Pak Prabowo. Tentunya kita mesti berhati-hati agar tujuan dari program ini dapat terwujud, khususnya di Desa Jangkang,” ujar Juminah SE dalam arahannya.
Juminah juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dan lembaga desa dalam mendukung keberhasilan program. Menurutnya, kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama agar usaha yang telah disepakati benar-benar memberikan manfaat ekonomi bagi warga.
Dengan ditetapkannya tiga jenis usaha unggulan tersebut, Pemerintah Desa Jangkang berharap dapat meningkatkan ketahanan pangan sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju kemandirian pangan di wilayah Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.