PRODESANEWS.COM | BENGKALIS – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bengkalis melakukan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA RAYA). Kegiatan ini merupakan proses pengkaderan formal tingkat pertama bagi mahasiswa baru yang ingin bergabung ke dalam PMII.
Adapun peserta yang ikut bergabung berasal dari 3 Kampus, antara lain STAIN Bengkalis, Politeknik Negeri Bengkalis dan STIE Syariah Bengkalis.
Dengan mengusung tema “Pergerakan Menyongsong Indonesia Emas 2045”, kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati l Bengkalis, yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Drs. Johansyah Syafri, serta Forkopimda Kabupaten Bengkalis di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, pada Minggu (13/03/2022).
Bupati Bengkalis melalu staf ahlinya mengatakan, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bengkalis harus menjadi candradimuka tempat pendudukan calon-calon leadership untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
“PC PMII sebagai pemuda garda terdepan diminta untuk mempersiapkan dengan baik step by step serta membentuk karakter para kader yang berkualitas” kata Johan singkat.
Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan MAPABA Rozy berharap kegiatan ini terus dilakukan. “Harapan saya selaku Ketua Pelaksana, Pengkaderan harus terus dilakukan karna sesuai dengan tema yang kita usung. Sehingga kita harus menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang nantinya bakal menjadi kader-kader yang militan” ujarnya.
Senada dengan Rozy, Ketua Umum (PC PMII) Kabupaten Bengkalis, Mujib Rizki, S.Sos menambahkan, kaderisasi adalah jantung organisasi yang harus di siapkan sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan zaman, sesuai dengan tema kali ini.
“Pergerakan Menyongsong Indonesia Emas 2045, kader dan anggota PMII Bengkalis harus siap bersaing dan bersinergi dalam membangun negeri dan indonesia, juga harus mampu melawan arus dengan memahami teknologi dan bahasa asing” ucap Mujib.
Ia juga berharap di umur PMII yang sudah melebihi setengah abad ini, PMII harus lebih mudah dikenal dan berbaur dengan masyarakat dan pemerintah dalam Khidmat sebagai kader yang mampu mengaplikasikan nilai dan moto di PMII yaitu Zikir, Fikir dan Amal Sholeh,” pungkas Mujib Rizki.*(fdl)