PRODESANEWS.COM | BENGKALIS – Permasalahan utang piutang atau pinjaman uang yang melibatkan oknum anggota DPRD Kabupaten Bengkalis menemukan kesepakatan dan adanya perdamaian.
Sedari awal kasus ini muncul di media sosial dan menjadi viral, kontraktor Kota Bengkalis bernama Wahyu dan Riyan mendapat mediasi untuk menyelesaikan permasalah agar tidak berlarut.
Kepada media ini, Senin 7 Febuari 2022, kontraktor Wahyu dan Riyan mengaku telah dipanggil oleh oknum dewan ke kediamanya di Kelapapati guna berdamai.
“Itikat beliau (oknum dewan) baik untuk menyelesaikan masalah hutang sehingga mengundang kami kekediamanya untuk berdamai,” kata Wahyu.
Wahyu bersama rekanya Riyan mengaku langsung bertemu oknum dewan dan membeberkan masalah peminjaman dana melalui orang kepercayaan anggota Dewan tersebut.
“Kendatipun, kita merasa kaget bahwa dana kita tidak diakui beliau karena tidak sampai kepadanya, namun beliau dengan rasa bertanggung jawab akan mengembalikan dana yang telah diterima anggotanya tersebut,” terang Wahyu.
Sementara, Riyan yang ikut hadir dalam mediasi itupun mengakui, setelah bertemu dan berbicara langsung oknum dewan tersebut ternyata sangat sportif dan menerima keluhan yang mereka sampaikan.
“Setelah bertemu dan berbincang bincang langsung, beliau (oknum dewan) sangat kaget dan berinisiatif dan menyelesaikan permasalahan kami ini,” terang Riyan.
Pun demikian, setelah puas menyampaikan keluhan pinjaman dana melalui perantaraan orang kepercayaannya tersebut, Wahyu dan Riyan pun merasa puas setelah bertemu langsung dengan oknum dewan dan masalahan ini selesai.
“Jika sedari awal dapat langsung bertemu beliau, mungkin kamipun tidak akan berprasangka buruk kepada beliau (oknum dewan),” terang Riyan.
Terpisah Anggota DPRD Bengkalis berinisial “A” saat dikonfirmasi membenarkan telah bertemu kedua rekanan tersebut. Meskipun dirinya mengaku kaget dengan ulah orang kepercayaannya itu, dirinya mengambil langkah menyelesaikan secara kekeluargaan.
“Mereka anak anak saya juga, Artinya, permasalahan ini hanya Miskomunikasi dan salah paham saja. Dan kita telah selesaikan dengan cara kekeluargaan,” terangnya via telpon selullar.
Selanjutnya, diapun berharap dengan masalah ini akan dijadikan pembelajaran dirinya dalam mempercayai orang disekitarnya.
“Sudah ya, Artinya dalam masalah ini saya hanya mengambil iktibar dan berpikir positif saja, karena saya yakin Allah akan memberikan hikmah dari semua ini,’ pungkasnya.*(ril)