PRODESANEWS.COM | PEKANBARU – Kekhawatiran pemerintah terkait potensi lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pasca libur panjang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi, ternyata tidak terjadi di Riau.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengklaim bahwa kasus terkonfirmasi Covid-19 cenderung kian menurun. Hal ini menandakan bahwa penularan Covid-19 di Riau masuk dalam kategori sangat terkendali.
Menurut data yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin usai lebaran Idul Fitri lalu, rata-rata per hari angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau hanya 2 kasus.
“Sedangkan untuk kasus aktif cuma tinggal 15, itupun sebagian besar dirawat di rumah masing-masing, tidak di rumah sakit,” katanya, Kamis (19/5/2022).
Selain itu, tingginya capaian realisasi vaksinasi di Riau juga turut berperan penting dalam rangka menekan angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau.
“Ya, artinya, apa yang kita khawatirkan pascaliburan Idulfitri itu tidak terjadi. Selain itu untuk realisasi capaian vaksinasi pertama di Riau juga sudah di angka 98,44 persen. Sudah sangat tinggi,” terangnya.
Meski demikian, kata Zainal, Pemprov Riau tetap kepada pihak terkait untuk terus menggalakkan vaksinasi Covid-19, terutama menggesa percepatan realisasi vaksin booster.(ril)