Menu

Mode Gelap

Sorot · 1 Jan 2024 11:33 WIB ·

Jadi Produsen Minyak Terbesar di Indonesia, Lifting PHR Tembus 59 Juta Barel Selama 2023


 📸 Perwira PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan saat bertugas melaksanakan aktivitas di WK Rokan dalam mendukung ketahanan energi nasional. Perbesar

📸 Perwira PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan saat bertugas melaksanakan aktivitas di WK Rokan dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Prodesanews com | PEKANBARU, 1 Januari 2024 – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.

Diketahui, selama tahun 2023 PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan mencatatkan lifting migas hingga akhir tahun mencapai ± 59 juta barel. Pencapaian ini merupakan sebuah peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya di 57,3 juta barel. Lifting terakhir pada akhir tahun ini melengkapi rata-rata produksi harian sekitar 162 ribu barel minyak per hari (BOPD).

Sementara sejak alihkelola WK Rokan, PHR telah melakukan lebih dari 1.000 tajak sumur baru untuk mendukung ketahanan energi nasional.

Dalam kegiatan kunjungan sebelumnya, Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan bahwa pencapaian PHR dalam pemenuhan energi nasional sangat baik, bahkan saat ini menjadi yang tertinggi di tanah air. “Kami apresiasi atas pencapaian PHR di 2023, tahun depan mudah-mudahan lebih gemilang,” kata Benny, saat meninjau area operasi PHR di Dumai belum lama ini.

Baca Juga:  Inflasi di Riau Capai 7 Persen, Gubri : Ada Beberapa Upaya Yang Akan dilakukan TPID

Menurutnya, kegiatan migas PHR selama ini telah berjalan lancar, andal dan selamat. Ia berharap tahun 2024 bisa melakukan persiapan dan pencapaian yang lebih baik lagi untuk mendukung ketahanan energi nasional.

“Tentunya kami ingatkan agar safety tetap dijaga, lifting tercapai, jumlah sumur meningkat dan lain-lain. Tantangan kita kedepan lebih berat, namun dengan kolaborasi kita pasti akan mencapainya,” ujarnya.

Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian PHR WK Rokan selama 2023. “SKK Migas juga mengapresiasi sinergi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten, Aparat keamanan baik Kepolisian maupun TNI serta Kejaksaan dalam penyelesaian kendala – kendala penyiapan lokasi pengeboran,” kata Rikky.

“SKK Migas Perwakilan Sumbagut tentunya akan terus meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Riau, Kabupaten/Kota dan Aparat Keamanan untuk bersinergi dalam menyelesaikan tantangan-tantangan operasi pada tahun 2024 agar target KKKS khususnya PHR WK Rokan dapat tercapai,” lanjutnya.

EVP Upstream Business PT Pertamina Hulu Rokan WK Rokan, Edwil Suzandi menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan PHR dalam menjaga produksi pada tahun ini dengan melakukan inovasi teknologi guna meningkatkan produksi dari sumur-sumur migas WK Rokan.

“Kami terus berupaya menahan laju penurunan produksi alamiah dengan menerapkan praktik-praktik dan kinerja terbaik dalam operasi. Aktivitas ini memiliki tujuan mulia untuk pemenuhan energi nasional, dan alhamdulillah saat ini kita menjadi produsen minyak terbesar di Indonesia,” ungkapnya.

Dengan capaian rata-rata produksi pada 2023, PHR telah mencapai lebih dari seperempat produksi migas nasional dari Areal BMN Tanah yang dikelola seluas ± 50.800 Ha.

Dijelaskan Edwil, lebih dari 59 juta barel produksi PHR yang dilifting tahun 2023 terdiri dari Sumatran Light Crude dan Duri Crude. “Seluruh lifting produksi PHR disalurkan ke kilang domestik Pertamina. Untuk mendukung pencapaian target lifting nasional, PHR memastikan keandalan peralatan, kesiapan personil serta kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dan peraturan yang berlaku. Hal tersebut juga untuk mendukung operasi 24 jam terkait penimbunan dan penyaluran minyak mentah,” kata Edwil.

Baca Juga:  BAZNAS Bengkalis Juara 2 Ajang Festival Ekonomi Syariah

Dalam operasi WK Rokan tersebut, PHR juga bersinergi dengan SKK Migas dan PT Kilang Pertamina International (KPI) untuk dalam memastikan seluruh minyak produksi PHR di tahun 2023 dapat terlifting dan disalurkan ke kilang-kilang Pertamina.

“Dengan semangat dan kolaborasi bersama, kita yakin bahwa PHR akan terus memberikan kontribusi yang terbaikuntuk negara,” tuturnya.(ril)

Artikel ini telah dibaca 175 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wabup Bengkalis dan Bupati Kuansing Jadi Saksi Nikah Winda Novita dan Muhammad Subhan

28 April 2024 - 20:39 WIB

BPBD Bersama TNI/Polri Berjibaku Padamkan Api Karlahut Di Kelurahan Pematang Pudu

26 April 2024 - 20:54 WIB

Jelang Pilkada 2024, KPU Bengkalis Gelar Sayembara Maskot dan Jingle, Total Hadiah 25 Juta

26 April 2024 - 07:24 WIB

Cabang Fahmil Qur’an Putra Kabupaten Bengkalis Raih Juara Pertama MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau

25 April 2024 - 08:11 WIB

Serentak, DPD dan DPC PDIP Se-Riau Buka Penjaringan Bacalon Kepala Daerah, Kaderismanto: Bengkalis dan Pelalawan Usung Kader Terbaik

24 April 2024 - 17:42 WIB

Breaking news, KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres

24 April 2024 - 13:11 WIB

Trending di Terkini