Prodesanews.com | MAKKAH — Hari pertama Tasyrik di Mina membawa kabar duka bagi jemaah haji asal Riau. Enam orang dilaporkan wafat di Tanah Suci, termasuk Irfanuddin bin Mahmud Syukur, 82 tahun, dari Kabupaten Kepulauan Meranti.
Irfanuddin meninggal pada Sabtu, 7 Juni 2025, pukul 16.15 waktu Arab Saudi, di tenda K.004 Maktab BTG 63 Mina. Ia merupakan jemaah Kloter BTH 09, berasal dari Desa Alah Air, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Ia tergabung dalam rombongan 9, regu 35. Almarhum meninggal karena sakit TBC dan sesak napas,” kata Ketua Kloter BTH 09, H. Ahmad Amin, kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Ahad, 08 Juni 2025.
Ahmad Amin menambahkan, almarhum wafat dalam kondisi menunaikan ibadah haji. “Semoga Allah mengampuni dosanya dan menempatkan beliau di kalangan orang-orang pilihan,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau, H. Muliardi, turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Irfanuddin. “Semoga almarhum ditempatkan bersama orang-orang terpilih, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata Muliardi.
Menurut dia, seluruh jemaah haji asal Riau telah melaksanakan lontar jumrah aqabah dan tahalul.
Dengan wafatnya Irfanuddin, total enam jemaah haji asal Provinsi Riau dilaporkan meninggal dunia hingga hari pertama Tasyrik. Berikut daftarnya:
1. Reni Maifida Zainal Muhammad (53), nomor porsi 0400094333, Kloter BTH 08, asal Kabupaten Pelalawan.
2. Nifzar Rachman bin Abdur Rahman Bulat, nomor porsi 0400096698, Kloter BTH 04, beralamat di Jalan Sentosa Blok C 23, Pekanbaru.
3. Usman Jalil (81), nomor porsi 0400183720, Kloter BTH 09, asal Kabupaten Kepulauan Meranti.
4. Yurniaty Maah Abdullah (74), nomor porsi 0400098915, Kloter BTH 06, asal Kota Pekanbaru.
5. Oncu Buang Ahmad (76), nomor porsi 0400098510, Kloter BTH 08, asal Kabupaten Pelalawan.
6. Irfanuddin bin Mahmud Syukur (82), nomor porsi 04000100791, Kloter BTH 09, asal Desa Alah Air, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia wafat di Mina.
[pnc/ril]