PRODESANEW.COM.BENGKALIS – Banjir yang terjadi pada Jum’at (2/12) mengakibatkan sejumlah desa di kecamatan Bantan terendam banjir, setelah dilakukan identifikasi lebih dalam ternyata disebabkan penyempitan kedangkalan sungai ciputih desa Pasiran, banyak tanaman liar yang tumbuh di sungai menyebabkan air tidak mengalir dengan lancar, Sabtu, (3/12/2022).
Hal tersebut terungkap setelah Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi melakukan analisa dan identifikasi pada beberapa wilayah mengalami banjir di kecamatan Bantan.
Dalam tinjauan di lapangan di lakukan langsung oleh Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi diwakili Penata PB Ahli Muda Erzansyah, Staf RR Ahmad Hidayat serta Tim Rescue ketahui bahwa tidak lancarnya air sungai ciputih terjadi karena tumbuhnya tanaman liar menjadikan sungai menjadi dangkal menyebabkan arus air mengalir tidak seimbang dengan debit air yang datang sehingga terjadinya banjir pada wilayah tersebut.
“Setelah kita melakukan identifikasi serta analisa di beberapa lokasi benyebab terjadinya banjir karena tidak lancarnya arus sungai ciputih hal tersebut karena tumbuh tanaman liar sehingga Sungai menjadi dangkal sehingga air tidak mengalir deras,” Ungkap Erzansyah.
Lebih lanjut ia mengatakan terkait hasil analisa tersebut selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait bagaimana secepatnya dilakukan rehabilitasi.
“Tentunya dengan analisa tersebut kita akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar secepatnya sungai tersebut bisa di rehabilitasi sehingga jika terjadi hujan deras tidak menimbulkan genangan air terlalu lama,” ujar nya.
Atas nama Kalaksa BPBD Bengkalis Erzan menghimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana serta melakukan tindakan antisipasi agar hal-hal tidak di inginkan terjadi.
“Kami menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan berdoa semoga terhindar dari bencana,” Tutup nya.