Prodesanews.com | BENGKALIS — Menjadi tuan rumah perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau tahun 2025, Kabupaten Bengkalis tak hanya fokus menyambut kafilah dari seluruh daerah, tetapi juga menunjukkan kapasitas sebagai pusat prestasi. Dari 70 peserta yang diturunkan, sebanyak 32 di antaranya berhasil melaju ke babak final. Enam peserta telah mengamankan posisi juara lebih awal.
Dua regu dari cabang Fahmil Qur’an menyumbangkan medali awal: tim putri meraih juara dua, sedangkan tim putra berada di posisi ketiga. Ketua Official Kafilah Kabupaten Bengkalis, H Hambali Akbar, menyatakan kebanggaannya atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, hampir seluruh cabang telah diperlombakan. Beberapa cabang seperti Tafsir dan Qira’at Mujawwad Dewasa kini tinggal menunggu hasil,” ujar Hambali, Rabu, 2 Juli 2025.
Menurutnya, 32 finalis ini merupakan bukti bahwa para peserta dari Bengkalis telah menunjukkan kemampuan maksimal di tengah persaingan ketat antarkabupaten/kota.
“Hasil ini adalah buah dari pembinaan yang berkesinambungan. Kami sangat mengapresiasi pelatih, pendamping, dan tentu saja para peserta yang tampil penuh semangat,” ujar Hambali.
Ia juga menyampaikan bahwa bagi peserta yang belum berhasil masuk final, evaluasi akan segera dilakukan untuk peningkatan di tahun mendatang.
Para finalis berasal dari berbagai cabang. Di bidang Tilawah dan Qira’at, tampil Muhammad Habibi (Tilawah Anak-anak Putra), Mansur (Remaja Putra), Rafiq Al Indra (Qira’at Murattal Remaja), dan Sahlan (Dewasa). Di kategori Tahfiz, tercatat nama Latifah Naila (10 Juz), Novia Ulfa (20 Juz), serta Almizan Ridho dan Annisa Azzahra (30 Juz).
Bidang Hadits diwakili Mahesa Saputra dan Nayya Melhanie Salsabila dalam cabang Hafalan 100 Hadits dengan Sanad. Sementara untuk cabang Kaligrafi, tampil Muhammad Taufiq Al-Haqqi dan Nesa Aqila (Hiasan Mushaf), Ilham Fadli dan Rizda Dwi Larasati (Dekorasi), serta Muhammad Ranjis Khan dan Opi Prastantia (Kontemporer).
Pada cabang Karya Tulis Ilmiah Hadits, Alhafiz Alvi Syaputra dan Alfi Hasanah berhasil masuk final. Di kategori beregu, Bengkalis diwakili tim Syahril Qur’an Putra (Ilham Ramdi Pratama, Muhammad Firdaus, Hidayat Saputra), serta tim Al Barzanji Putri (Dwi Yana Dewanata Putri, Jumiati, Nurul Syarifutri Alvaini, Nurul Aulia Rizki, dan Rezi Desmela).
Fahmil Qur’an beregu masih menjadi andalan: putra diwakili Averoes Rifqi Alfaisyi, Fadjril Muzammil Adha, Berkah Ihsanul Fatahillah; sementara tim putri diperkuat Tsalisa Rahmatul Hidayah, Siti Nauroh, dan Najwa Adzkia.
Hambali menyebutkan bahwa sebagian peserta telah menuntaskan babak final, sebagian lainnya masih bersaing, dan sisanya tengah menunggu giliran tampil. Ia berharap para peserta tetap menjaga semangat hingga detik terakhir.
“Anak-anak kita sudah tampil maksimal. Kita doakan mereka mampu menutup kompetisi ini dengan hasil yang membanggakan,” tutupnya.
Sebagai tuan rumah MTQ Riau 2025, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menaruh harapan besar agar momentum ini tak hanya menjadi ajang tahunan, melainkan bagian dari penguatan pembinaan generasi Qur’ani. Prestasi yang diraih saat ini disebut sebagai cerminan konsistensi dan keseriusan Bengkalis dalam membina potensi lokal di bidang ilmu Al-Qur’an.
[pnc/ril]