PRODESANEWS.COM | BENGKALIS –Turnamen tenis tingkat pemula bertajuk Bengkalis Open Tennis Beginner Tournament 2025 resmi dimulai Sabtu pagi, 12 Juli 2025. Sebanyak 18 tim dari berbagai daerah di Provinsi Riau berkumpul di Lapangan Tenis Bengkalis, siap bertarung dalam kompetisi ganda putra dan putri yang dirancang untuk menjaring bibit unggul baru dalam dunia tenis lapangan.
Atmosfer penuh semangat menyelimuti arena pembukaan, saat Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Mohd. Fendro Arrasyid, secara simbolis memukul bola pertama, menandai dimulainya turnamen yang digagas Batu Ampar Tennis Night Club (BTNC). Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Ketua PELTI Provinsi Riau Muhammad Rafee, Ketua PELTI Kabupaten Bengkalis Hambali, dan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Bayu Soho Rahardjo memperkuat legitimasi ajang ini sebagai bagian penting dari agenda pembinaan olahraga daerah.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Fendro, Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan penghargaan atas inisiatif BTNC. Ia menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar pertandingan, melainkan langkah konkret membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan. Bengkalis, menurutnya, memerlukan ruang kompetitif bagi atlet pemula agar tumbuh dalam semangat sportivitas dan daya juang.
“Turnamen ini harus menjadi fondasi lahirnya atlet-atlet muda yang mampu berbicara di tingkat regional hingga internasional. Bukan hanya sebagai arena unjuk kemampuan, tapi sebagai sistem pembinaan yang terus bergerak maju,” tegasnya.
Pemerintah juga menitipkan tanggung jawab moral kepada para pelatih dan pembina agar menjadikan momentum ini sebagai ajang evaluasi dan refleksi terhadap metode latihan. Kepada wasit, ditegaskan pentingnya memimpin pertandingan secara adil, tanpa keberpihakan. Dan kepada para peserta, Bupati berpesan untuk bertanding dengan jiwa besar dan semangat sportif.
Seluruh klub tenis dan pengurus PELTI se-Riau juga didorong untuk menjadikan kegiatan ini sebagai elemen terintegrasi dari pembinaan jangka panjang. Tidak cukup hanya menyelenggarakan kompetisi, tetapi juga menciptakan alur regenerasi atlet yang tertata rapi.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis menaruh harapan besar pada turnamen ini. Mereka yakin, dari tangan-tangan pemula yang kini menggenggam raket di lapangan lokal, akan tumbuh nama-nama besar yang kelak mengibarkan prestasi di pentas yang lebih tinggi. Ini bukan sekadar turnamen, tetapi awal dari jalan panjang menuju panggung kehormatan olahraga nasional.
[pnc/ril]