Prodesanews.com | BENGKALIS – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bengkalis, Suwarto, memimpin pembukaan rapat Penyusunan Domain Proses Bisnis Sistem Informasi Arsitektur (SIA) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Senin, 14 April 2025, di ruang rapat Diskominfotik Bengkalis. Rapat ini menjadi langkah strategis dalam mendorong keterpaduan layanan digital nasional.
Dalam arahannya, Suwarto menjelaskan bahwa arsitektur SPBE adalah kerangka dasar yang bertujuan mengintegrasikan proses bisnis, data, informasi, infrastruktur, aplikasi, dan keamanan. Dengan pendekatan ini, diharapkan tercipta layanan digital pemerintahan yang terintegrasi. “Penilaian SPBE kita saat ini berada di angka 2,7. Kami berharap rapat ini dapat menjadi momentum bagi seluruh SKPD untuk memahami cara kerja aplikasi SIA-SPBE dan meningkatkan keterpaduan layanan digital,” ujar Suwarto.
Hari pertama rapat melibatkan lima SKPD: Sekretariat DPRD Bengkalis, Inspektorat, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan UPT BK RSUD Bengkalis. Masing-masing SKPD mempelajari proses pengisian dan penyusunan arsitektur SIA-SPBE. SKPD lainnya akan berpartisipasi pada sesi-sesi selanjutnya sesuai jadwal yang telah ditentukan. Suwarto juga menegaskan bahwa penggunaan arsitektur SPBE ini dapat mengantarkan pemerintah daerah pada era transformasi digital yang lebih terarah.
Pejabat fungsional Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal), Nurzana, mengungkapkan bahwa kegiatan penyusunan domain proses bisnis ini adalah hasil kolaborasi antara Bagian Ortal Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis dengan Diskominfotik. Acara ini direncanakan berlangsung selama lima hari, dengan dua sesi setiap harinya, dimulai dari Senin hingga Kamis, kemudian dilanjutkan kembali pada Senin, 21 April 2025 mendatang.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Sekretaris Diskominfotik Kabupaten Bengkalis, Adi Sutrisno, serta sejumlah staf dari berbagai SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memajukan digitalisasi Bengkalis melalui penyusunan arsitektur SPBE yang terintegrasi, sekaligus memperkuat kerjasama antarlembaga untuk mewujudkan pelayanan publik berbasis digital yang lebih efektif.[ril]








