Menu

Mode Gelap

Sorot · 8 Nov 2024 09:48 WIB ·

Kapolri Peringatkan Ancaman Hoax yang Mengintai Pilkada 2024


 📸 Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.(Sumber/doc: Divisi Humas Polri) Perbesar

📸 Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.(Sumber/doc: Divisi Humas Polri)

Prodesanew.com | JAKARTA – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengeluarkan peringatan serius terkait ancaman penyebaran informasi palsu atau hoax menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Kamis (7/11/2024), Listyo Sigit menyatakan bahwa disinformasi dan misinformasi melalui media sosial menjadi salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi.

“Kita menghadapi potensi kerawanan signifikan di media sosial,” ujar Kapolri. Menurut data yang diungkapkan, terdapat sekitar 33 miliar interaksi di media sosial dengan komposisi konten positif sebesar 38%, netral 23%, dan negatif mencapai 29%. Persentase konten negatif ini menjadi perhatian khusus bagi pihak kepolisian dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan informasi selama proses Pilkada berlangsung.

Kapolri menekankan bahwa berita hoax bisa membingungkan masyarakat, mengingat tidak semua orang dapat dengan mudah membedakan informasi yang benar dari yang salah. “Ancaman terbesar saat ini adalah penyebaran berita hoax yang bisa menyesatkan publik. Ini perlu diantisipasi secara serius karena tidak semua masyarakat bisa membedakan antara hoax dan berita yang benar,” jelasnya.

Untuk menangani ancaman ini, Kapolri mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat umum, untuk bekerja sama dalam memerangi penyebaran hoax. Edukasi kepada masyarakat mengenai literasi digital dan kemampuan memilah informasi yang benar sangat diperlukan dalam situasi ini.

Selain itu, Kapolri meminta agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial serta melaporkan jika menemukan informasi yang mencurigakan atau berpotensi menyesatkan. Kerja sama yang solid antara pihak kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif dari penyebaran hoax dan menjaga kelancaran serta keamanan Pilkada 2024.

Dengan peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan kritis dalam menghadapi banjir informasi yang beredar di media sosial, sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan damai dan demokratis.

Baca Juga:  Bupati Bengkalis Gelar Open House di Wisma Sri Mahkota
Artikel ini telah dibaca 253 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Desa Sungai Batang Tetapkan RKPDes 2026, Pj. Kades Ajak Semua Pihak Jalankan Program Maksimal

10 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Pemerintah Desa Jangkang Tetapkan Usaha Ayam dan Tumpang Sari Untuk Ketahanan Pangan 2025

8 Oktober 2025 - 07:01 WIB

Sanggar Ruang Karya Meriahkan HUT TNI ke-80 di Kodim 0303 Bengkalis

6 Oktober 2025 - 00:45 WIB

Haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani ke-886 di Pedekik, Momentum Perkuat Ukuwah dan Teladani Ulama

4 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan di Solo

4 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Polsek Bengkalis dan Bulog Gelar Pasar Murah di Sungai Batang

1 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Trending di Terkini