Prodesanews.com | BENGKALIS – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia sekaligus memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengasah keterampilan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Bengkalis mengadakan Kelas Belajar Membuat Kerajinan Tangan bertema kemerdekaan. Acara ini berlangsung pada Jumat, 9 Agustus 2024, bertempat di Gazebo Kolam Baca 2, dan diikuti oleh sejumlah pelajar dari SMPN 1 Bengkalis. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam membuat kerajinan tangan bertemakan nasionalisme.
Acara yang dipandu oleh dua narasumber, Titin Suryanti dan Nurhikmah, SIP, ini tidak hanya menawarkan keterampilan praktis, tetapi juga menyisipkan nilai-nilai kebangsaan yang mendalam. Para peserta diajak untuk menciptakan dekorasi bertema merah putih, yang tidak hanya menarik secara estetika tetapi juga mengandung makna perjuangan kemerdekaan Indonesia. Para pelajar diharapkan dapat menggali semangat nasionalisme melalui karya-karya kreatif yang mereka buat.
Titin Suryanti, salah satu narasumber, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman positif yang menghubungkan kreativitas dengan semangat kebangsaan. “Kami ingin para pelajar tidak hanya belajar keterampilan praktis, tetapi juga menghargai perjuangan para pahlawan. Kegiatan ini dapat mendorong mereka untuk mengembangkan potensi diri mereka lebih jauh dan lebih kreatif,” ujarnya.
Acara ini juga menjadi bagian dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), yang digagas oleh Dispersip Kabupaten Bengkalis. Program TPBIS bertujuan untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat yang tidak hanya menyediakan akses informasi, tetapi juga berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan warga, termasuk generasi muda.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis, Hendrik Dwi Yatmoko, S.Sos, MT, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bengkalis. “Dispersip berkomitmen untuk memberikan program-program yang mendukung pengembangan keterampilan dan kreativitas pelajar serta masyarakat. Kami ingin menciptakan lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk belajar dan berkembang,” ujarnya.
Para pelajar SMPN 1 Bengkalis yang mengikuti kegiatan ini tampak antusias dan bersemangat. Salah satu peserta mengatakan ia senang bisa mengikuti kegiatan ini karena selain belajar membuat kerajinan, ia juga bisa lebih memahami makna kemerdekaan Indonesia melalui seni. Ini pengalaman yang sangat berharga. Begitu pula dengan peserta lainnya yang mengungkapkan kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan teman-teman.
Program TPBIS ini diharapkan bisa membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, terutama generasi muda, dengan membuka peluang bagi mereka untuk mengasah keterampilan praktis dan berkreasi. Selain itu, kegiatan seperti ini dapat membantu pelajar untuk mengembangkan kemampuan yang berguna untuk kehidupan mereka di masa depan, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.
Sebagai bagian dari komitmen untuk memberdayakan masyarakat, Dispersip Kabupaten Bengkalis juga membuka kesempatan bagi warga yang tertarik untuk mengikuti berbagai kegiatan edukatif dan pemberdayaan masyarakat lainnya. Dengan beragam program yang ada, Dispersip bertekad menjadi mitra dalam mengembangkan potensi setiap individu. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang program-program Dispersip Kabupaten Bengkalis, dapat mengunjungi langsung kantor Dispersip atau mengakses informasi yang tersedia melalui berbagai saluran komunikasi.
Melalui kegiatan ini, Dispersip berharap dapat menumbuhkan semangat kebangsaan sekaligus mendorong kreativitas generasi muda untuk lebih terampil dan siap menghadapi tantangan masa depan.
