BENGKALIS — Upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan hutan berkelanjutan terus dilakukan. Salah satunya melalui kegiatan Sosialisasi Perhutanan Sosial yang digelar di Aula Kantor Desa Sungai Batang, Kecamatan Bengkalis, pada Selasa (21/10/2025).
Kegiatan yang diikuti tokoh masyarakat, pemuda, kelompok tani, dan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) ini diselenggarakan oleh Jikalahari bekerja sama dengan UPT KPH Bengkalis Pulau dan Perkumpulan Elang. Acara dibuka secara resmi oleh Pj. Kepala Desa Sungai Batang, serta dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan dari unsur pemerintah dan lembaga lingkungan.
Dalam sambutannya, Pj. Kepala Desa Sungai Batang Budiman SE, MM menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap sosialisasi ini dapat membuka wawasan masyarakat tentang peluang ekonomi dan konservasi yang bisa dijalankan melalui program perhutanan sosial.
“Perhutanan sosial bukan hanya tentang menjaga hutan, tetapi juga bagaimana masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari pengelolaan hutan yang lestari,” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Fadli, S.Sos., M.Si., Kepala UPT KPH Bengkalis Pulau, dalam paparannya menjelaskan tentang kebijakan perhutanan sosial yang menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam mencapai target FOLU Net Sink 2030. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga lingkungan untuk menjaga keseimbangan antara ekonomi dan ekologi.
Selain itu, Besta Junandi Nduru, Direktur Perkumpulan Elang, memaparkan tentang konsep “Perhutanan Sosial untuk Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan”. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan pengelolaan hutan yang adil dan berkelanjutan.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Peserta tampak antusias menyampaikan berbagai pertanyaan seputar tata kelola hutan, pengurusan izin, dan potensi pengembangan usaha berbasis hasil hutan bukan kayu di wilayah mereka.








