PRODESANEWS.COM | PEKANBARU – Langkah agresif ditempuh Pemerintah Kabupaten Bengkalis demi menciptakan lompatan baru di sektor ekonomi daerah. Bupati Kasmarni, melalui audiensi resmi di Pekanbaru pada Kamis, 31 Juli 2025, merintis kemitraan strategis bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ), BUMD andalan daerah, untuk menyatukan kekuatan dalam sektor energi dan pengembangan ekonomi lokal.
Pertemuan ini tidak sekadar seremonial. Di balik meja audiensi, terbentang visi besar: menjadikan sinergi antar-lembaga sebagai motor percepatan pembangunan berbasis potensi daerah. “Kami berharap pertemuan ini menjadi langkah awal membangun kerja sama yang konkret, saling menguntungkan, dan berdampak luas bagi masyarakat,” kata Kasmarni. Ia menegaskan peran BLJ sebagai ujung tombak ekonomi Bengkalis dalam berkolaborasi langsung dengan korporasi nasional sekelas PHR.
Direktur Utama PT BLJ, Abdul Rahman, menegaskan kesiapan penuh perusahaan untuk menjadi mitra aktif PHR, tidak hanya dalam penyediaan dukungan operasional sektor migas, tetapi juga dalam pengembangan infrastruktur, logistik, dan sektor penunjang yang berbasis kekuatan lokal.
Sikap terbuka juga datang dari manajemen PHR. Pramudya Agus Herlianto, Senior Manager Construction Management, menyambut baik inisiatif dari Bengkalis. Ia menyebut sejumlah bidang yang berpotensi digarap bersama, seperti pengelolaan infrastruktur migas, pemanfaatan tenaga kerja lokal, hingga skema pengadaan barang dan jasa daerah yang memperkuat mata rantai industri energi.
Tak berhenti di sektor migas, diskusi turut menjangkau energi terbarukan dan peningkatan kualitas SDM lokal. Bagi Pemkab Bengkalis, ini bukan sekadar proyek teknis, tetapi bagian dari strategi memperluas fondasi ekonomi sekaligus memperbesar peran daerah dalam rantai pasok industri energi nasional.
Keterlibatan BUMD menjadi penanda arah baru pembangunan daerah: bukan hanya mengelola potensi, tapi menjadi penggerak utama. Dalam konteks itu, kemitraan Bengkalis-PHR-BLJ menjanjikan model kolaborasi lintas sektor yang dapat direplikasi di wilayah lain.
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekda Bengkalis dr. Ersan Saputra, Komisaris PT BLJ Heri Indra Putra, sejumlah kepala perangkat daerah, serta jajaran manajer PHR: Manager Relations Zona Rokan Rudi Arief, Advisor Remediation & Asset Retirement Sukamto, Manager Construction Facility Eko Januardi, Assistant Manager Procurement Zona Rokan Ionu Pradiana, dan tim teknis gabungan dari kedua perusahaan.
Dengan kemitraan ini, Bengkalis tak sekadar menjaga relevansi di tengah industri energi yang terus berubah, tapi mulai merancang pijakan baru untuk mengeksekusi lompatan ekonomi yang lebih terukur, inklusif, dan berkelanjutan.
[pnc/ril]