BENGKALIS,PRODESANEWS.COM -Perhelatan Festifal lampu colok akhirnya dimenangkan oleh Dusun III, RT. 009 RW. 005, Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis. Penobatan Desa Pedekik sebagai Juara I Festival Budaya Lampu Colok Kabupaten Bengkalis 2023 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) pada malam 27 Ramadhan lalu diumumkan oleh panitia pelaksana saat Halal Bi Halal Pemda Bengkalis di Lapangan Tugu Bengkalis, Selasa (02/05/2023).
Juara II dimenangkan oleh Dusun Murni, RT. 002 RW. 001, Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu (Tuan Rumah Pelaksanaan Festival Budaya Lampu Colok), sementara Juara III diraih oleh RT.001 RW.007, Desa Selatbaru Kecamatan Bantan.
Sedangkan Harapan I dimenangkan oleh Dusun I Parit Tukang RT.002 RW.002 Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis, Harapan II Dusun Karya Bakti, RT.006 RW.002, Desa Pangkalan Batang Barat, Kecamatan Bengkalis dan Harapan III dimenangkan oleh Dusun Sukajadi, RT.014 RW. 003, Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis.
Hadiah Lomba langsung diserahkan Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi oleh Wakil Bupati Bagus Santoso, dan Koh Dennis Lim dari Jakarta.
Bupati Kasmarni mengucapkan selamat kepada para pemenang dan berharap agar Festival Budaya Lampu Colok dapat dijaga kelestariannya dan terus ditingkatkan inovasi dimasa mendatang.
“Selamat kepada para pemenang Festival Budaya Lampu Colok 2023, mari kita jaga kelestarian dan terus berupaya untuk meningkatkan inovasi dimasa mendatang.” Ucap Bupati Kasmarni.
Sementara Kadis Parbudpora Edi Sakura berharap agar Warisan Budaya Lampu Colok dapat bersama-sama dijaga untuk masa depan anak cucu dan di tahun depan semakin banyak partisipasi masyarakat untuk mengikuti Festival Budaya Lampu Colok 2024.
“Mari kita jaga bersama-sama Warisan Budaya Lampu Colok ini yang merupakan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang harus dilestarikan untuk masa depan anak cucu kita semua, serta Saya berharap Festival Budaya Lampu Colok di tahun 2024 mendatang semakin banyak partisipasi dari masyarakat Kabupaten Bengkalis.” Tutur Edi Sakura.
Malam 27 Ramadhan (27 Likow) menjadi momen budaya yang menarik di pulau Bengkalis, Bahkan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis mengajak masyarakat Bengkalis untuk ikut memeriahkan event tahunan Festival Budaya Lampu Colok tahun 2023
Festival Budaya Lampu Colok merupakan event tahunan yang sudah sejak lama dijalankan di Bengkalis, sejak Festival Budaya Lampu Colok ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2021, Kabupaten Bengkalis semakin bersemangat untuk melestarikan Budaya ini.
Kepala Disparbudpora Edi Sakura saat ditemui di Ruang kerjanya menyampaikan, Pemerintah Bengkalis sangat mendukung dan berfokus untuk mensukseskan event tahunan ini. Karena ini bukan hanya sekedar event biasa, namun ini wujud kecintaan masyarakat Bengkalis terhadap Budaya.
“Pemerintah Bengkalis sangat mendukung kegiatan ini, Bupati Bengkalis Kasmarni juga sangat berharap ini bisa berjalan dengan sukses. Karena ini wujud kecintaan kita terhadap Budaya yang ada Di Bengkalis”. Terang Edi Sakura
Selanjutnya Edi Sakura juga menyampaikan ajakannya kepada seluruh Masyarakat Bengkalis untuk ikut serta memeriahkan Event ini, walaupun belum bisa ikut memeriahkan dengan membuat menara lampu colok, bisa ikut memeriahkan dengan mendukung dan menyebar luaskan informasi Festival Budaya Lampu Colok.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Bengkalis untuk ikut serta dalam memeriahkan kegiatan ini. Jika memang belum bisa ikut dalam perlombaannya, kita bisa ikut menyebar luaskan informasi dan ikut menyaksikan keindahan Lampu Colok pada malam 27 lukow malam ini”. Ungkap Edi.
Pembukaan Festival Budaya Lampu Colok tahun 2023 akan dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis Kasmarni di Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu.
Bupati Bengkalis Kasmarni berharap Festival Budaya Lapu Colok dapat menajadi Kalender Pariwisata Bengkalis, bahkan ditingkat Provinsi maupun Nasional. Demikian disampaikan Bupati Kasmarni dalam Peresmian Festival Budaya Lampu Colok di Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu. Senin (17/04/2023) beberapa waktu lalu.
“ini menjadi tugas kita semua baik masyarakat, pemerintah, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan budayawan, tokoh pemuda, serta semua elemen yang ada didaerah ini, agar dapat terus melestarikan dan menghidupkan tradisi budaya lokal ini, dari generasi ke generasi,”. Harap Kasmarni.
Selanjutnya Bupati Bengkalis berharap agar para masyarakat Bengkalis turut memeriahkan Festival Budaya Lampu Colok dengan mengabadikan setiap moment dan setiap Lampu Colok, kemudian membagikannya di media sosial, agar semakin banyak yang menyaksikan kemeriahan Lampu Colok Bengkalis. Bupati Kasmarni juga tidak lupa berpesan agar Festival Budaya Lampu Colok ini tidak mengurangi aktivitas ibadah di Bulan suci Ramadan, ditambah lagi kini sudah masuk di malam-malam terakhir di Bulan Ramadhan.
“Tapi, jangan sampai kemeriahan dan keindahan kegiatan festival lampu colok ini, mengurangi aktivitas ibadah kita di bulan suci Ramadhan, apalagi kita sudah berada di malam-malam terakhir Ramadhan,”. Pesan Kasmarni.