PRODESANEWS.COM.BANDAR LAKSAMANA,- Perhatian Bupati Bengkalis terhadap perkembangan Industri Kecil Menengah serta penggiat UMKM sangatlah besar, hal tersebut terlihat setiap diadakan momen-momen acara selalu melibatkan serta mempromosikan produk IKM dan UMKM Melaui stand Bazar yang disediakan.
Terlihat Sebelum membuka kegiatan MTQ Ke-5 Tingkat Kecamatan Bandar Laksamana, Bupati Kasmarni didampingi Wakil Bupati Bengkalis H.Bagus Santoso dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Hj. Aisyah, membuka bazar MTQ yang ditandai dengan pemotongan pita, bertempat di Halaman Kantor Camat Bandar Laksamana, Selasa, (27/09/2022) Malam.
Usai pengguntingan pita, orang nomor satu di Negeri Junjungan tersebut, langsung memasuki satu persatu stand bazar desa Se-Kecamatan Bandar Laksamana itu.
Masing masing stand bazar menampilkan berbagai produk potensi lokalnya berupa kuliner, kerajinan tangan serta ekraf.
Adapun 8 Stand Bazar yang tampil adalah Stand TP-PKK Kecamatan Bandar Laksamana, Stand Desa Bukit Kerikil, Stand Desa Tanjung Leban, Desa Api-Api, Desa Temiang, Desa Sepahat, Desa Tenggayun, Desa Parit 1 Api-Api.
“Kita sangat apresiasi kepada UMKM yang ada di Kecamatan Bandar Laksamana yang sudah menghasilkan produk-produk baik makanan atau oleh-oleh yang sangat enak dan inovatif serta menarik,” ucap Kasmarni.
Dikatakan Kasmarni, selaku pemimpin di Pemerintahan Kabupaten Bengkalis, sangat mendukung standa bazar PKK dan UMKM ini. Pemerintah pun berkomitmen untuk terus mendorong produk-produk UMKM agar lebih familiar dan dikenal.
“Kita, pemerintah bersama dinas terkait akan mendorong dan mempromosikan produk-produk UMKM ini agar lebih dikenal. Bukan hanya di daerah sendiri, kalau perlu dan saya rasa itu sangat mungkin bisa dikenal hingga tingkat Kabupaten bahkan Nasional,” ucap Bupati.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu dibutuhkan peran serta semua pihak. Tak hanya itu, UMKM juga harus jeli melihat perkembangan digitalisasi yang kian maju dan memanfaatkannya untuk mempromosikan produk-produknya.
Menanggapi pernyataan Bupati yang akan terus mendorong dan mempromosikan produk-produk UMKM serta IKM agar lebih dikenal serta familiar di masyarakat Dinas perdagangan dan perindustrian melalui Kepala bidang pengembangan industri Yuliana Eka Safitri mengatakan bahwa pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pembinaan terhadap Industri Kecil Menengah serta penggiat UMKM diantaranya berupa kegiatan pelatihan-pelatihan serta sertifikasi halal.
“Sebagai upaya pembinaan dalam rangka tujuan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui Industri Keuangan Mikro (IKM) Dinas Perdagangan dan Industri telah melakukan program-program kegiatan diantaranya pelatihan kepada para pelaku usaha yang telah dilakukan pada beberapa waktu lalu,”Katanya.
Selain itu, dalam rangka pengembangan produk, Disdagperin juga telah membantu membuka akses agar produk yang dihasilkan dapat tersebarluaskan dipasar regional.
“Mendorong dan memberikan akses pengembangan usaha kepada para pelaku usaha untuk menyebarluaskan usahanya dipasar regional juga telah dilakukan dan saat ini dalam proses evaluasi,” Jelasnya.