Prodesanews.com | BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu percepatan pembangunan jembatan Bengkalis – Bukit Batu.
Dalam mewujudkan percepatan pembangunan tersebut, saat ini telah disiapkan sejumlah rencana pergantian atau pembebasan lahan di wilayah tersebut.
Demikian dikatakan Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis, Erdila Fitriyadi, SP, M.Si. Ia menambahkan, sinyal dukungan resmi serta respon Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau maupun Pemerintah Pusat dan prosesnya sudah mendapat dukungan hingga investor dari China.
“Untuk studi kelayakan atau istilahnya FS (Feasibility Study) dari provinsi sudah selesai. Tahun ini DED (Detail Engineering Design) atau dokumen perencanaan dari provinsi telah dianggarkan sebesar 18 Miliar rupiah. Dan kita dapat kebagian pembebasan lahan dan AMDAL untuk jembatan Pulau Bengkalis – Pulau Sumatera tersebut,” kata Erdila baru baru ini.
Erdila yang akrab disapa Dilai ini menambahkan, titik koordinat pembangunan jembatan tersebut berada di Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, membentang hingga ke Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
“Semua sudah disurvey dan koordinatnya pun sudah ada. Untuk bentangan jembatan tersebut mencapai 6,7 Kilometer dengan total anggaran Rp 7 Triliun rupiah. Mekanismenya anggarannya bisa jadi Sharing Budget Pemkab Bengkalis, provinsi dan pusat bahkan bisa jadi wacananya mekanisme investasi,” terangnya.
Pun demikian, Erdila memohon dukungan dari semua masyarakat Kabupaten Bengkalis. Ia menyampaikan, pembangunan jembatan ini bukan hanya wacana, akan tetapi sudah menjadi rencana Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
“Idealnya, telah digaungkan Bupati Bengkalis, Kasmarni bahwa pembangunan jembatan bukan hanya wacana tetapi sekarang sudah menjadi sebuah rencana,” pungkasnya.(ril)