LOGIN simpatika.kemenag.go.id Cek BSU Guru Madrasah, Ini Mekanisme Pencairan BSU GBPNS 2020 hi
Berita Sebelumnya
- TMMD ke 108 Kapten Inf Tarman Sugianto sebut giat ini sangat membantu masyarakat di pelosok
- Satgas TMMD Ke108 Kodim 0303/ Bengkalis Di Desa Temiang Bentuk Sinergitas TNU dan Masyarakat
- Rehap Kantor Desa, Kabid DPMD Bengkalis Erdila Kasi Penjelasan
- Forkopimda Bengkalis Tinjau Posko Penanggulangan Covid-19 Di Kecamatan Rupat
Berita Terkait
- Babinsa koramil 05/ Rupat gelar Potroli karhutlah
- Disiplin Prokes Petugas Babinsa koramil 05/Rupat Gelar Operasi Yustisi Di Jalan
- Disiplin Prokes Petugas Gabungan Gelar Operasi Yustisi Di Pelabuhan Roro
- Operasi Yustisi Babinsa dan Tim Gabungan, Bangun Kesadaran Warga Taati Protkes
- Cegah Karhutla, Babinsa Koramil 05/Rupat Gelar Patroli Bersama
- Babinsa Koramil 05/Rupat Gelar Operasi yustisi Bagi Penumpang Roro
Prodesanews.com- Segera login simpatika.kemenag.go.id untuk cek notifikasi BSU Guru Madrasah dari Kementerian Agama sebesar Rp 1,8 juta.
Padaaplikasi Simpatika, guru madrasah bukan PNS harus login terlebih untuk cetak surat syarat kelengkapan pencairan BSU
Batas pencairan Bantuan Subsidi Upah bagi Guru Bukan PNS Tahun Anggaran 2020 (BSU GBPNS 2020) adalah maksimal tanggal 15 Januari 2021.
Besaran BSU GBPNS 2020 adalah Rp 600.000,00,-/bulan selama 3 bulan yakni Oktober, November, dan Desember.Halaman depan laman Simpatika (simpatika.kemenag.go.id)BSU Kemenag ini dibayarkan secara sekaligus sebesar Rp 1.800.000/guru.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah M Zain memastikan notifikasi pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Guru Non PNS sudah bisa dicek pada alikasi Simpatika.
"Alhamdulillah. Notifikasi pencairan BSU sudah bisa diakses di Simpatika," tegas M Zain di Jakarta, Kamis (17/12/2020) dikutip dari Kemenag.go.id.
Menurutnya, penerima BSU Guru Madrasah Non PNS bisa melakukan pengecekan melalui akun Simpatikanya masing-masing.
"Silahkan cek, notifikasi pencairan BSU Guru Madrasah Non PNS sudah di Simpatika."
"Adanya notifikasi di Simpatika diumumkan sejak 10.35 WIB. Sepuluh menit berselang, sudah 1.938 guru yang mencetak. Angka ini memang terus bergerak," imbuh M.Zain.(rlslBudi)
Sumber ; Tribunnews.com
Print Berita