BLT Rp 600 Ribu Tak Diperpanjang, Mensos Ganti dengan Program Lain
Berita Sebelumnya
- Rehap Kantor Desa, Kabid DPMD Bengkalis Erdila Kasi Penjelasan
- Forkopimda Bengkalis Tinjau Posko Penanggulangan Covid-19 Di Kecamatan Rupat
- Kemendes: Masyarakat Terima BLT Dana Desa Sebelum 24 Mei
- Rapat BLT Kampung Teluk Masjid Berakhir Kisruh.
Berita Terkait
- Babinsa Koramil 05/Rupat Kodim 0303/Bengkalis Gelar Penyemprotan Disinfektan
- Patroli Malam, Koramil 05/Rupat Kodim 0303/Bengkalis Imbau Warga Pakai Masker
- Siaga Covid 19 ,MTQ Ke XLIV Tingkat Kecamatan Rupat Dibuka; Masyarakat Diajak Cinta Alquran
- Babinsa Koramil 02/Batam Barat Giat Komsos Dengan Ketua RW 27 Warga Kelurahan Buliang
- Babinsa Koramil 05/Rupat Goro Dirikan Posko Siaga Covid-19, Antisipasi Wabah Corona
- Agar Tepat Sasaran Babinsa Koramil 05/Rupat Dampingi Penyaluran Sembako
GARUT - Kementerian Sosial memutuskan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600.000 yang diberikan ke masyarakat terdampak Covid-19 akan berakhir bulan ini.
Hal itu disampaikan Menteri Sosial, Juliari P Batubara saat menyalurkan BLT di Kantor Pos Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sebagai gantinya, pemerintah pusat akan memperpanjang BLT namun dengan besaran bantuan yang berbeda.
"Yang Rp 600.000 cuma sampai Juni ini. Awalnya BLT hanya untuk tiga bulan. Tapi kemudian diperpanjang dengan besaran yang beda," kata Juliari, Jumat 19 Juni 2020.
Juliari menyebut besaran BLT yang akan disalurkan ke keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp 300.000 per bulannya. Pengurangan besaran BLT dilakukan setelah PSBB di sejumlah daerah dilonggarkan.
Bantuan stimulus dari pemerintah itu akan disalurkan ke program lain. Tak hanya fokus untuk perlindungan sosial masyarakat.
"Pemerintah akan memakai anggaran yang ada untuk memulihkan ekonomi sektor UMKM atau pemberian insentif pajak," tuturnya.(rls/Budi)
Sumber : RINGTIMES
.com, mulai isi berita disini..
Print Berita